SMP YOSSUDARSO II MUARA SIBERUT YANG TAK TERLUPAKAN

TOBBOUMENTAWAI- - Aku merasa terkadang hidup itu sangat susah untuk di jalani, hal ini di sebabkan banyaknya tantangan dalam menjalani lika-liku hidup yang penuh dengan cobaan yang datang bertubi-tubi. Apa lagi saya ingin belajar hidup tanpa bantuan orang lain, alias Madiri meskipun ada orang tua atau banyak saudara, namun saya berpikir tak selamanya hidup saya tergantung sama mereka, karena suatu saat nanti saya bakal menikah dan mengurus rumah tangga saya sendiri.

Sejak SMP, orang tua saya sudah mengajarkan saya untuk hidup mandiri, dengan di sekolahkannya saya di SMP YOS SUDARSO II, Muara Siberut, dan saya tinggal di Asrama. Wawww....! Serokan..?!

Padahal umur saya masih di bilang kecil waktu itu, 12 tahun namun sudah merasakan sulitnya hidup tanpa bimbingan orang tua langsung, bagaimana bisa umur segitu sudah di lepas orang tua, tentu sebagai anak-anak yang masih ingusan kangen dong sama keluarga di rumah, tambah lagi asrama peraturannya ketat.

Maklum kan, Sekolah Swasta, jadi ya gitulah, cuma senangnya kalau tinggal di asrama banyak teman-teman dari berbagai daerah sobat, jadi saya bisa bertukar pikiran dan belajar bahasa mereka, seperti bahasa Sikakap dan Sioban, kalau bahasa daerah lain sih masih ngerti.

Enaknya ya sobat di Asrama Santo Yosep Siberut Selatan itu, tiap hari kerja kita berdo'a, selain belajar, itu di lakukan setiap hari setelah pulang sekolah kita juga belajar di Asrama. Tapi sobat bukan hanya kita sendiri saja yang tinggal di sana namun banyak teman-teman kita dari berbagai daerah Kepulauan Mentawai. ada dari Sikakap, Sipora dan Sikabaluan, disitu juga kita bisa belajar dengan bahasa daerah teman-teman, walaupun tidak begitu lancar namun bisa di mengerti.

Saya saja sudah bisa pake bahasa Sikakap, meski belum begitu tahu irama nada bahasanya, ya setidaknya ada modal untuk bisa di pake jika suatu saat nanti sesat di sana.

Oh ya, sobat guru-gurunya juga hebat dan pintar, ga bakalan ngantuk jika sekolah di sana, karna gurunya lucu-lucu juga, untuk menarik perhatian murid agar tidak suntuk. Ada Pak Cirillus Gaza, Pak Yosafat Tatebburu', Pak Eko, Pak Joko, Pak Ardi, Bu Herlin, Bu Merry, Bu Maria, dan masih banyak lagi, uda pada lupa juga sih mereka, jika ada salah nama mohon ma'af ya, yang penting "Don't Forget All"

Ingin rasanya sekolah lagi di SMP YOS, tapi ga mungkin lagilah, uda selesai di sambung lagi, emengnya suka-suka kita kan ga. Yang penting banyak moment yang tak bisa di lupakan saat-saat itu, terutama saat ada liburan satu hari, karna ga bisa pulang kampung, jadi kami pergi libura di Boriai, seru banget, bisa sambil mancing ikan sama teman-teman, Onde mandeeeh....

Tapi sekarang setia ada waktu untuk liburan atau pulang kampung, kalau kangen saya sering singgah di sekola SMP YOS sekalian lihat perubahannya, lumayan sih sudah ada perubahan dikit, cuma adek-adek sekarang ini kurang kreatif, tamannya ga di tingkatkan pemeliharaannya. Jangan sampai ya dek, sekolah kita terpuruk, harus jadi sekolah paforit.

"SMP YOS SUDARSO II MUARA SIBERUT TETAP JAYA"